Sabtu, 30 November 2013

Cara backup data Pada Aplikasi Dapodikdas 2013


Pada Aplikasi Dapodikdas 2013 berbeda dengan aplikasi sebelumnya, aplikasi terbaru ini tidak disediakan fitur untuk membackup file data. Salah satu kelemahannya adalah semisal, jika komputer / laptop rusak atau terkena virus menyebabkan data hilang dan harus mengentri ulang semua data ke Aplikasi Dapodikdas 2013.

Untuk mengatasi masalah tersebut, seorang operator sekolah, Darda A. Manaf di Grup Info Pendataan Ditjen Dikdas berbagi pengalamannya cara membackup data di Aplikasi Dapodikdas 2013. Berikut tutorial yang SekolahDasar.Net kutip dari file yang telah diunggahnya di grup facebook resmi Data Pokok Pendidikan, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Kemdikbud.

Untuk membahas masalah ini biar tidak mengalami kebingungan akan dibagi pembahasan ini menjadi 2 bagian yaitu cara backup dan cara merestor (mengembalikan data), jadi harap baca dengan sabar dan maaf kalau loadingnya menjadi sedikit lama karena didalam artikel ini berisi gambar-gambar.

Pembahasan Pertama:
Cara Backup Data Dapodikdas
1. Anda tekan tombol windows bersamaan dengan tombol R (W+R)
2. Setelah Anda menekan tombol windows bersamaan dengan tombol R selanjutnya akan muncul tab search. Pada kolom search tab tersebut anda ketikkan "services.msc" lalu klik OK


3. Setelah anda klik OK, maka selanjutnya akan muncul tab services,
Coba Anda cari file bertuliskan Dapodikdas.DB dan DapodikdasWebSrv kemudian klik, lalu hentikan aktivitas kedua file tersebut dengan mengklik tombol Stop.
Dapodikdas.DB => klik stop
DapodikdasWebSrv => klik stop


4. Setelah Anda mengklik stop (menghentikan aktifitas) kedua file tersebut, Anda masuk ke sistem C => Program file => Dapodikdas. Lalu Anda Copy folder Dataweb dan Data base kemudian paste / simpan kedua folder itu ke flasdisk atau sistem D maupun E. 


5. Untuk ini tahap Backup Anda sudah selesai.

Pembahasan Kedua: Cara Restor Data di Dapodikdas
Setelah anda membackup data seperti cara diatas selanjutnya Anda pasti bertanya-tanya bagaimana cara mengembalikan data Dapodikdas yang sudah kita backup tersebut. Silahkan ikuti langkah-langkahnya

1. Klik tombol windows + R lalu pada kotak search ketikkan "services.msc". Kemudian matikan dua file DapodikdasDB dan DapodikdasSrv dengan mengklik tombol stop. (Lihat cara 1, 2 dan 3 dipembahasan Cara membackup dapodikdas diatas).

2. Setelah Anda menghentikan aktivitas dua file DapodikdasDB dan DapodikdasSrv, lalu anda buka kembali hasil backup dapodikdas anda (yaitu folder database dan dataweb di flasdiks) lalu pastekan kedua folder tersebut di Sistem C => Program file => Dapodikdas

3. Setelah Anda melakukan tahap 2 diatas, selanjutnya Anda jalankan kembali dua file DapodikdasDB dan DapodikdasSrv, caranya yaitu:
Klik tombol windows + R lalu pada kotak search ketikkan "services.msc", kemudian hidupkan dua file DapodikdasDB dan DapodikdasSrv dengan mengklik tombol "Star atau play atau tergantung masing-masing windows yang Anda gunakan. Intinya kedua file DapodikdasDB dan DapodikdasSrv itu dijalankan  atau diaktifkan kembali.

4. Sekarang coba login di Aplikasi Dapodikdas Anda dan lihat hasilnya.

Rabu, 20 November 2013

Guru SD. INPRES SALUMONI Mengikuti Diklat Implementasi Kurikulum 2013



4 (Empat) orang guru utusan dari SD. Inpres Salumoni mengikuti pelatihan implementasi kurikulum 2013 sebagai lanjutan program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dalam perubahan Kurikulum 2013, pelatihan implementasi bagi para guru dan pengawas kembali digelar. Kali ini, program yang berjalan di bawah Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) tersebut digelar untuk ratusan guru setingkat Sekolah Dasar se-Sulawesi Barat yang dilaksanakan Selama 4 hari sejak tanggal 4 sampai 8 november 2013.
Adapun yang mewakili SD. Inpres Salumoni ialah: Rasma, S.Pd.SD, Ni Made Wartini, S.Pd.SD, Susna Asna Jalaki, dan I Nyoman Suparwanta, S.So.H. Lebih lanjut, para peserta pelatihan ini sendiri tak sekadar mengikuti seminar dari berbagai materi, mereka juga diwajibkan mengerjakan tugas seperti pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ataupun Standar Kompetesi Lulusan (SKL) terkait Kurikulum 2013 tersebut.

Tujuan Umum Pelatihan Penerapan Kurikulum 2013
Adapun yang menjadi tujuan umum kegiatan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 yang dilaksanakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang telah dimulai sejak pertengahan Juni lalu secara bertahap, adalah sebagai berikut.


Guru
Setelah mengikuti kegiatan pelatihan implementasi kurikulum 2013 diharapkan guru  mampu  melaksanakan  tugas  sesuai  dengan  tuntutan  kompetensi  lulusan,  isi,  proses pembelajaran, dan penilaian Kurikulum 2013.

Kepala Sekolah
Setelah mengikuti kegiatan pelatihan implementasi kurikulum 2013 diharapkan kepala sekolah  mampu  mengerahkan  sumber  daya  yang  dimiliki  dalam  rangka  menjamin keterlaksanaan implementasi Kurikulum 2013.

Pengawas Sekolah
Setelah mengikuti kegiatan pelatihan implementasi kurikulum 2013 diharapkan pengawas  sekolah  mampu  memberikan  bantuan  teknis   secara  benar  kepada  sekolah  dalam mengatasi hambatan selama implementasi Kurikulum 2013.

Kompetensi Inti Peserta Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
Adapun kkompetensi inti  yang  harus  dicapai  oleh setiap peserta pelatihan penerapan Kurikulum 2013
setelah mengikuti pelatihan adalah sebagai berikut:
  1. Memiliki sikap yang terbuka untuk menerima Kurikulum 2013.
  2. Memiliki keinginan yang kuat untuk mengimplementasikan Kurikulum 2013.
  3. Memiliki pemahaman yang  mendalam tentang  Kurikulum  2013 (filosofi,  rasional,  elemen perubahan, strategi implementasi, Kompetensi Inti (KI), dan Kompetensi Dasar (KD)).
  4. Memiliki  keterampilan  menganalisis  keterkaitan  antara  Standar  Kompetensi  Kelulusan  (SKL), Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD), Buku Guru, dan Buku Siswa.
  5. Memiliki  keterampilan  menyusun  Rencana  Program  Pembelajaran  (RPP)  dengan  mengacu  pada Kurikulum 2013.
  6. Memiliki keterampilan mengajar dengan menerapkan pendekatan Scientific secara benar.
  7. Memiliki  keterampilan  mengajar  dengan  menerapkan  model  pembelajaran Problem Based Learning, Project Based Learning, dan Discovery Learning.
  8. Memiliki keterampilan melaksanakan penilaian autentik dengan benar.
  9. Memiliki keterampilan berkomunikasi lisan dan tulis dengan runtut, benar, dan santun.

Hasil Kerja yang Diharapkan Dari Peserta Pelatihan Penerapan Kurikulum 2013
Setelah mengikuti  pelatihan diharapkan  guru,  kepala  sekolah,  dan  pengawas sekolah mampu mewujudkan hasil kerja secara kolektif hal-hal berikut ini.

  1. Analisis SKL, KI, KD untuk jenjang dan mata pelajaran sesuai beban tugasnya, selama satu semester.
  2. Analisis  buku  siswa  dan  buku  guru  untuk  jenjang  dan  mata  pelajaran sesuai  beban  tugasnya, selama satu semester.
  3. Contoh RPP untuk jenjang dan mata pelajaran sesuai beban tugasnya, selama satu semester.
  4. Contoh instrumen penilaian untuk jenjang dan mata pelajaran sesuai beban tugasnya, selama satu semester.



Senin, 04 November 2013

Memasyarakatkan Olahraga & Mengolahragakan Masyarakat



Senam Kesegaran Jasmani atau sering disingkat dengan SKJ adalah senam massal yang dianjurkan oleh pemerintah Indonesia. Senam ini biasanya diiringi oleh lagu berirama dari berbagai provinsi yang diaransemen ulang dan biasanya dilakukan oleh sekelompok peserta besar. SKJ biasa dilakukan di tempat-tempat umum di Indonesia di hari-hari tertentu dalam satu minggu, yaitu hari Jumat pagi. Senam ini beserta musik yang mengiringinya menjadi sangat populer terutama disekolah-sekolah.
Kalau dilihat dari kepentingan dan manfaatnya, senam pagi merupakan wahana berkumpul warga, karyawan, siswa dan guru yang murah meriah. Setelah kegiatan senam, semua mendapatkan kesegaran baru untuk memulai aktivitas di pagi hari, dan tentu saja tidak ada yang loyo. Tetapi ada kebiasaan buruk bagi sebagian anak sekolah, yaitu melakukan senam pagi dengan tetap memakai seragam sekolah, sehingga otomatis saat masuk kelas, baju seragam sudah basah oleh keringat dan bau. Oleh sebab itu, ada baiknya, anak-anak berangkat dari rumah dengan memakai baju olahraga pada hari-hari senam pagi dilaksanakan. Memang agak merepotkan tetapi pakaian dengan model seperti itu dan berbahan kaos lebih memudahkan gerakan.
SD. Inpres Salumoni sebagai salah lembaga pendidikan yang mensinergikan pendidikan pada tiga ranah yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik juga tak ketinggalan untuk melaksanakan SKJ setiap minggunya, yaitu pada hari jum’at. Kegiatan ini dirasakan sangat bermanfaat dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan peserta didik dalam memupuk rasa kebersamaan disamping untuk menjaga kondisi fisik agar tetap sehat dan kuat sesuai dengan kata pepatah: MEN SANO IN CORPORE SANO. “Dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat”.
Kegiatan ini tidak hanya dilakukan secara bersama-sama sehari dalam seminggu tetapi juga dilakukan setiap harinya secara bergiliran sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan yang dipandu oleh guru olahraga. Hal ini dilakukan tidak hanya sebagai usaha untuk menjadi sehat tetapi juga sebagai usaha untuk memberikan pendidikan keolahragaan sekaligus pembinaan bakat-bakat olahraga yang dimiliki siswa yang dilakukan sejak dini sehingga kelak dapat menjadi olahragawan handal yang siap bersaing pada berbagai event baik ditingkat sekolah, UPTD, Kabupaten, Propinsi maupun Nasional.
“Usaha ini memang baru sampai membawa siswa-siswi sampai ketingkat Propinsi  tapi setidaknya usaha tersebut sudah dimulai sejak dini sehingga kedepan diharapakan dapat lebih ditingkatkan lagi”. Begitu kata M. Said, Guru Olahraga SD. Inpres Salumoni.[By. Arman Ibrahim]


Sabtu, 28 September 2013

Contoh Rencana Pembangunan Papan Nama SD. Inpres Salumoni

SD. Inpres Salumoni sebagai salah satu sekolah Inti yang berada di wilayah Ibukota Kabupaten Mamuju Utara saat ini memang tengah gencar-gencarnya melakukan pembenahan, baik dari sisi Administrasi Kurikulum dan Implementasinya,  Manajemen Pengelolaan yang berbasis MBS, maupun dari sisi Penyediaan Sarana dan Prasarana Sekolah agar sesuai dengan 8 standard yang dikeluarkan oleh BSNP sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional serta Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Khusus untuk Papan Nama sekolah yang menjadi pandangan pertama bagi setiap orang yang memasuki gerbang sekolah, memang selama ini dinilai belum representatif, mengingat letaknya yang kurang strategis dan sangat sulit untuk dilihat dari arah depan. Adapun papan nama sementara dapat dikatakan sangat tidak layak. Untuk itu, pihak sekolah berencana untuk membangun Papan Nama Sekolah baru yang representatif dan layak. Dukungan baik yang yang bersifat moril maupun materil sangat dibutuhkan demi kelancaran pembangunan ini.

Contoh Rencana Pembangunan Papan Nama SD. Inpres Salumoni:

 Yang bagus dan pas kira-kira yang mana yah???