Senam Kesegaran Jasmani atau sering disingkat dengan SKJ adalah senam massal yang dianjurkan oleh pemerintah Indonesia.
Senam ini biasanya diiringi oleh lagu berirama dari berbagai provinsi
yang diaransemen ulang dan biasanya dilakukan oleh sekelompok peserta besar.
SKJ biasa dilakukan di tempat-tempat umum di Indonesia di hari-hari tertentu
dalam satu minggu, yaitu hari Jumat pagi. Senam ini beserta musik yang mengiringinya menjadi
sangat populer terutama
disekolah-sekolah.
Kalau dilihat dari kepentingan
dan manfaatnya, senam pagi merupakan wahana berkumpul warga, karyawan, siswa
dan guru yang murah meriah. Setelah kegiatan senam, semua mendapatkan kesegaran
baru untuk memulai aktivitas di pagi hari, dan tentu saja tidak ada yang loyo.
Tetapi ada kebiasaan buruk bagi sebagian anak sekolah, yaitu melakukan senam
pagi dengan tetap memakai seragam sekolah, sehingga otomatis saat masuk kelas,
baju seragam sudah basah oleh keringat dan bau. Oleh sebab itu, ada baiknya, anak-anak
berangkat dari rumah dengan memakai baju olahraga pada hari-hari senam pagi
dilaksanakan. Memang agak merepotkan tetapi pakaian dengan model seperti itu dan berbahan kaos lebih
memudahkan gerakan.
SD. Inpres Salumoni sebagai salah lembaga
pendidikan yang mensinergikan pendidikan pada tiga ranah yaitu kognitif,
afektif dan psikomotorik juga tak ketinggalan untuk melaksanakan SKJ setiap
minggunya, yaitu pada hari jum’at. Kegiatan ini dirasakan sangat bermanfaat dan
memberikan kontribusi positif bagi perkembangan peserta didik dalam memupuk
rasa kebersamaan disamping untuk menjaga kondisi fisik agar tetap sehat dan
kuat sesuai dengan kata pepatah: MEN SANO IN CORPORE SANO. “Dalam tubuh yang
kuat terdapat jiwa yang sehat”.
Kegiatan ini tidak hanya dilakukan
secara bersama-sama sehari dalam seminggu tetapi juga dilakukan setiap harinya
secara bergiliran sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan yang dipandu oleh
guru olahraga. Hal ini dilakukan tidak hanya sebagai usaha untuk menjadi sehat
tetapi juga sebagai usaha untuk memberikan pendidikan keolahragaan sekaligus
pembinaan bakat-bakat olahraga yang dimiliki siswa yang dilakukan sejak dini
sehingga kelak dapat menjadi olahragawan handal yang siap bersaing pada
berbagai event baik ditingkat sekolah, UPTD, Kabupaten, Propinsi maupun
Nasional.
“Usaha ini memang baru sampai
membawa siswa-siswi sampai ketingkat Propinsi
tapi setidaknya usaha tersebut sudah dimulai sejak dini sehingga kedepan
diharapakan dapat lebih ditingkatkan lagi”. Begitu kata M. Said, Guru Olahraga
SD. Inpres Salumoni.[By. Arman
Ibrahim]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar